Tuesday, October 11, 2016

Kaca

Tolehan ke jendela tiba-tiba mengetukku
seakan mengajakku berkaca
lalu tak segan berkata
lepas saja bajumu
telanjanglah
menangislah
meraunglah
bersujudlah
lepaslah semuanya


Aku tak lagi akan ingkari
yang tak seharusnya ditutupi
tak perlu pecut untuk lucuti
hanya selangkah penyadar diri

Monday, October 10, 2016

Hujan pada Oktober


Terlalu banyak rintih hujan dan terlalu banyak rintik kata yang jatuh melayang di antara

Telingaku bertalu gerakan tangannya yang tak henti menggelitik

Hujan ini memang keparat.

Ia datang terlalu lama.

Ia tinggal terlalu lama.

Tak perlu lagi dingin ini.

Aku jatuh dalam basah tak berhenti.

Aku mengutuki tanganku yang makin lama makin keriput, namun semakin keriput sesungguhnya aku kembali hidup, kan? atau justru mati?

Entah aku apa dan dimana, dan siapa sebenarnya?

pintu ini adalah baja berselimut domba, ia terlalu kuat dan terlalu sunyi.