Karena cinta seharusnya tak pernah terlalu erat menggenggam.
Aku hanya akan ada, selalu, sebisaku.
Disini sampai mungkin takkan lagi kudengar derapmu.
Namun aku akan selalu di sini.
Begini caraku mencintaimu.
Akan kutunggu hingga tiada lagi belenggu.
23 Dec 2016
Thursday, May 25, 2017
Sunday, May 21, 2017
Gulung Ombak
Tawamu serupa ombak yang bergulung
Andai waktu berkenan biarkan mematung.
--
Pantas saja kau terasa seperti rumah, tak pernah aku senyaman ini.
Happy Vesak Day, 2017
Andai waktu berkenan biarkan mematung.
--
Pantas saja kau terasa seperti rumah, tak pernah aku senyaman ini.
Happy Vesak Day, 2017
Sunday, May 14, 2017
Schoene Urlaub
Aku ingin tenggelam di matamu.
Padamkan segala bara yang menyala.
baraa yang kuhidupkan sendiri.
bara yang kutiupkan angin agar semakin besar nyalanya.
Aku ingin tenggelam di matamu.
dengan begitu tak perlu lagi tanya.
Kubur saja mengapa.
pun asa.
Aku ingin tenggelam di matamu.
Buat aku tenang.
Namun aku lupa, aku tak bisa berenang.
Padamkan segala bara yang menyala.
baraa yang kuhidupkan sendiri.
bara yang kutiupkan angin agar semakin besar nyalanya.
Aku ingin tenggelam di matamu.
dengan begitu tak perlu lagi tanya.
Kubur saja mengapa.
pun asa.
Aku ingin tenggelam di matamu.
Buat aku tenang.
Namun aku lupa, aku tak bisa berenang.
(4 Jan 17)
Kau senyata senja yang kuraba dari jendela
kau sesemu tangan-tangan besar yang mengatur segala
kau adalah ada
kau adalah tiada
kau seperti fiksi yang terlampau nyata
pun seperti fakta yang seindah puisi.
kau sesemu tangan-tangan besar yang mengatur segala
kau adalah ada
kau adalah tiada
kau seperti fiksi yang terlampau nyata
pun seperti fakta yang seindah puisi.
Aku selalu siap pergi di malam hari
lalu menyerah tiap pagi hari
Terlalu banyak ketiadaanmu dan terlalu banyak pikirku saat gelap
Terlalu banyak hadirmu dan terlalu sedikit waktuku berbicara sendiri saat terang
Selayaknya pelari di jalur balap kuda,
aku tau aku salah jalur dan akan babak belur.
Tapi kau tak henti melambai di ujung sana,
senyumku tak henti merekah meski merana.
Aku bahagia, tak perlu disangkal.
Rasa yang lain, takkan masuk di akal..
selama kau di sini.
lalu menyerah tiap pagi hari
Terlalu banyak ketiadaanmu dan terlalu banyak pikirku saat gelap
Terlalu banyak hadirmu dan terlalu sedikit waktuku berbicara sendiri saat terang
Selayaknya pelari di jalur balap kuda,
aku tau aku salah jalur dan akan babak belur.
Tapi kau tak henti melambai di ujung sana,
senyumku tak henti merekah meski merana.
Aku bahagia, tak perlu disangkal.
Rasa yang lain, takkan masuk di akal..
selama kau di sini.
Subscribe to:
Posts (Atom)