Sungguh, ada apa dengan gulungan suara tawamu?
mengapa tak terelakkan kehadiran ombak yang tak henti mengingatkanku pada sosok rumah.
Aku ingin tinggal di sana.
Berselimut gulung tawamu.
Berteman semilir cintamu yang teduh.
Monday, July 31, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment