Aku bertemu malaikat, berbincang secukupnya.
tentang hidup, hati, cinta, pedih.
aku ingin tumpahkan segalanya, tapi aku malu!
ia terlalu suci.
namun, aku tetap bercerita dengan cukup gamblang tentang perasaanku.
lalu ia memberiku mantra, Abrakadabra! dan aku seperti dapat cahaya. -- Pencerahan.
bahwa hidupku terlalu indah untuk di sia-siakan.
bahwa banyak kurcaci-kurcaci yang sebenarnya merindukan adaku. begitupun para peri.
ia berkata tidak untuk membenci orang itu,
membenci itu melelahkan.
lebih baik cintai segalanya yang ada
jangan memaksa.
toh, Jodoh tak kemana.
Thursday, April 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment